REVIEW HNA KELURAHAN BAUSASRAN, DANUREJAN


Housing Needs Assessment (HNA) adalah sebuah gagasan dari HRC sebagai salah satu respon atas adanya isu mengenai kebutuhan rumah bagi masyarakat khususnya di Yogyakarta. Housing Needs Assessment ini berupa analisis dari jumlah rumah tinggal yang ada dan antisipasi kebutuhan rumah yang akan datang, diharapkan setelahnya akan terwujud sebuah usulan program untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal di suatu kawasan. Salah satu kawasan yang sudah mendapatkan program ini adalah Kelurahan Bausasran di Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada tahun 2008. Tujuan dari adanya pendataan kebutuhan perumahan ini adalah untuk:
1. Mendukung perencanaan program kelurahan yang menyeluruh, terutama dalam bidang 
perumahan
2. Mendukung pemerintah daerah untuk mempelajari masalah kemampuan masyarakat dalam 
mengakses perumahan
3.  Mendukung pihak swasta dan organisasi nirlaba dalam mengambil keputusan terkait masalah 
perumahan
4.  Mendukung pihak kelurahan untuk mengajukan permohonan bantuan pembangunan kepada 
pihak-pihak donatur/sponsor

Kemudian pendataan kebutuhan rumah ini bermanfaat untuk:
      1.       Mendasari upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat
      2.       Melengkapi kebutuhan data administratif kelurahan   
      3.       Menentukan prioritas pembiayaan untuk program perumahan
      4.       Mendeskripsikan dan mengevaluasi kondisi perumahan
      5.       Mengajukan pendanaan
      6.       Advokasi perumahan dan kesadaran masyarakat
      7.       Mengembangkan database perumahan
      8.       Menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan perumahan masyarakat
      9.       Melengkapi proses hukum
      10.   Melengkapi kebutuhan pihak swasta maupun pemerintah yang akan meminjamkan dana

Dalam Housing Needs Assessment (HNA) ini terdapat data kependudukan di Kelurahan Bausasran, potensi pasar dan profil komunitas, studi kemampuan bayar masyarakat, analisa dari data-data tersebut, perkiraan junlah kebutuhan rumah tinggal, rekomendasi, dll. Adapun beberapa langakah yang ditempuh dalam pendataan kebutuhan rumah ini antara lain:
     1.       Insiasi proses, yaitu pembentukan tim dan persapan sosialsasi kepada masyarakat.
     2.       Identifikasi masalah, dengan menggunakan data kualitatif maupun kuantitatif kemudian 
           menentukan permasalahan pokok dan mendistribusikan informasinya kepada semua pihak.
     3.       Pengembangan profil perumahan masyarakat, yaitu dengan mengumpulkan data dari masyarakat 
           berpa permintaan perumahan, perubahan persediaan, dan sistem penyediaan peruamahan di 
           Bausasran.
     4.       Pendataan, yaitu menentukan metodologi penelitian untuk mengumpulkan data asli dan kondisi
           spesifik lingkungannya.
     5.       Penentuan tujuan dan sasaran kebijakan publik, dengan menggunakan pendataan kebutuhan 
           perumahan untuk menentukan tujuan yang sejalandeangan kebutukan masyarakat yang mudah 
           tercapai dan terukur.
     6.       Persiapan srategi perumahan and renana aksi, termasuk didalamnya rencana aksi, kebijakan baru 
           atau revisi, dalam kerangka kebijakan yang lebih luas.
     7.       Implementasi pengawasan dan evaluasi perkembangan, yaitu presentasi strategi untuk 
           mendapatkan masukan dari masyarakat terhadap aktivitas yang akan dijalankan.

Namun sayangnya HNA d Kelurahan Bausasran ini sudah berusia hampir 10 tahun sehingga tentu saja banyak yang berubah baik itu mengenai data kependudukannya, potensi kampung saat ini dan kedepannya, profil dari kampung itu sendiri, dll yang mempengaruhi kebutuhan rumah disana juga. Untuk itu diperlukan pembaruan dar HNA di Kelurahan Bausasran guna mengetahui perkiraan jumlah kebutuhan rumah tinggal saat ni dan antisipasi untuk perkiraan kebutuhan rumah tinggal kedepannya.
Adapun data yang dapat dipastikan berubah, antara lain:
      a.       Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, agama, usia, tingkat pendidikan baik umum maupun khusus, dan mata pencahariaan.
      b.      Jumlah mobilitas penduduk berdasarkan kelahiran, kematian, penduduk datang, dan penduduk pindah.
      c.       Pertanahan berdasarkan penggunakaan tanah, hak milik tanah, dan berbagai sarana sosial yang ada.
      d.      Jumlah rumah tinggal, kondisinya saat ini dan kondisi lingkungan di Bausasran.
      e.      Permasalahan mengenai perumahan yang dihadapi saat ini dan kedepannya.
      f.        Tingkat kesejahteraan masyarakat.

      g.       Profil komunitas masyarakat yang ada di Bausasran.

Komentar